Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Cara membuat wadi khas kalimantan

Gambar
Wadi merupakan salah satu masakan khas masyarakat Borneo, suku Dayak dan Banjar. Wadi merupakan metode pengawetan ikan yang paling khas, yaitu pengawetan ikan dengan proses fermentasi. Bahan-bahan: Ikan sungai, misalnya ikan papuyu (ikan sungai kecil yang bentuknya pipih). Pelengkap:  Samu / Kue 2 jari (nama untuk jenis kue beras yang sudah diolah) hancurkan hingga menjadi serbuk. Tapi kalau tidak ada bisa digunakan beras yang disangrai sampai kecoklatan dan diblender hingga bentuknya menyerupai tepung. Perbandingan antara bahan dan pelengkapnya:  misalnya bila ikan  ½ kg maka pelengkapnya 1 genggam. Bila ikan 1 kg maka pelengkapnya 2 genggam. Penyedap:  Garam dan Gula secukupnya. Cara membuat: Cuci bersih dan potong bahan yang ingin di buat wadi (ikan sungai tadi) seukuran separuh telapak tangan orang dewasa, kemudian campurkan dengan pelengkapnya serta penyedap (gula dan garam) secukupnya. Masukkan dalam toples yang tertutup rapat. Awetkan sampai berubah warna dan aroma (biasanya

KUMPULAN FOTO UKIRAN GAGANG MANDAU DAN CARA MEMBUAT NYA

Gambar
KUMPULAN FOTO UKIRAN GAGANG MANDAU dan cara membuat nya Berikut ini kumpulan foto-foto macam ukiran gagang mandau dari berbagai sub suku Dayak. Gagang atau Pulang Mandau harus terbuat dari tanduk rusa yang buntat tengahnya, atau tidak memiliki banyak rongga sehingga pengukiran dapat dilakukan maksimal, lebih baik lagi kalau tanduk tersebut  berasal dari tanduk yang terlepas dengan sendirinya, atau tanduk rusa putih, atau tanduk rusa yang meninggal karena tua atau istilahnya  blumpang/pupul , ada juga gagang yang dibuat dari kayu. Pada ujung gagang biasanya dihiasi rambut atau bulu kambing/buntut kuda. Hanya mandau yang sudah pernah memakan korbanlah yang boleh dihiasi rambut manusia. Penggunaan buntut kuda pada hiasan mandau adalah sebagai penunjuk identitas pemilik, sebab kuda bukanlah binatang yang ada di Kalimantan jadi orang-orang yang memilik status tinggilah yang bisa menggunakannya, untuk Dayak Ngaju pada bagian bawah gagang biasanya diberikan uang koin,  disebut  duit